PONDOK
PESANTREN PUTRI
“ROUDLOTUL
BANAT”
Jl. A. Yani 343
Pereng, KEC. TAMAN, KAB. SIDOARJO
TELP.
031-7886209/7882027
A. Pondok Pesantren Putri Roudlotul Banat
1. Berdiri Pada Tahun : 1377
H/1946 M
2. Pendiri (Al Mu’assis) : K. Abd.
Rohman (W. 1971)
Ibu Nyai Masyrifah (W. 1970)
3. Dewan Pengasuh : Ust. KH.
Abd. Hafidz, BA.
Ust. H. Shodiq, AR.
Ust. Drs. M. Fauzi Said, Msi.
Ust. Dr. M. Yusam Thobroni, M. Ag.
Ust. Abu Dzarrin Al Hamidy S. Ag.
Ust. Drs. Mafudz Adnan
Ust. Lukman Hakim
Ust. Sholichin
Ust. Ali Fikri
Ibu Hj. Machshunah
Ibu Dra. Amirotul Mukminah, M. Pd. I.
Ibu Aminatuz Zahra
Ibu Istifadah Fauzi
Ibu Khusnul Abadiyah
Ibu Imroatul Mufidah
Ibu Mazinatul Khoriroh
4. Pengurus Inti Korps Pelajar P.P.P. “Roudlotul Banat” Periode 2005-2006
Ketua : Nuri Wachidah S
Wakil Ketua : Diyah Anjar Sari
Sekretaris : Nur Afiyah
Bendahara : Latifah Azmi
B. Asrama Pondok Pesantren
Asrama pondok terdiri atas 3 (tiga) komplek,
yaitu :
1. Komplek Khodijah terdiri atas 4 (empat) kamar;
2. Komplek Hafshoh terdiri atas 6 (enam) kamar;
3. Komplek Hufadz terdiri atas 1 (satu) kamar.
C. Sistem Pendidikan
1. Pendidikan Non Formal
a. Pengajian sorogan
Model
pengajian ini ialah santri membaca kitab didepan seorang Ustadz/Guru, kemudian
merangkum/meresume apa yg telah di baca, lalu menyimpulkan dari bab-bab yang
telah dibaca. Sedangkan Ustadz/Guru bertugas membetulkan manakala terjadi
kesalahan.
b. Pengajian weton
Materi yang
disampaikan, meliputi Ilmu Fiqh, Hadits, Tafsir, Tashawuf, Tauhid, Akhlaq,.
Pembacanya terdiri atas para Pengasuh/Ustadz/Guru dari santri senior. Sedangkan
yang mengikuti sistem pengajian ini adalah seluruh santri, khususnya yang sudah
menguasai gramatika bahasa Arab.
c. Pengajian tartil Al-Qur’an
Pengajian
tartil Al-Qur’an ialah pengajian al-Qur’an dengan sistem klasikal yang diikuti
oleh santri putri yang langsung dibimbing oleh para Ustadz/Santri senior dengan
tujuan agar supaya para santri di dalam membaca al-Qur’an selalu berpijak pada
ilmu tajwidul Qur’an, kemudian dapat membaca al-Qur’an dengan menggunakan nada
yang baik sehingga nantinya jika para santri membaca al-Qur’an maka lantunan
bacaan yang mereka ucapkan dapat menyejukkan hati pendengarnya.
Adapun
waktu pengajian ini adalah setiap hari, ba’da subuh dan maghrib. Kecuali hari
jum’at dan sabtu.
d. Jam’iyatul Qurra’ (Qiro’ah)
Landasan
dari diadakannya program pembelajaran Jam’iyatul Qurra’ (Qiro’ah) ialah agar
para santri memiliki kemampuan dan wawasan lebih dalam pengetahuan seni membaca
al-Qur’an.
e. Dziba’iyyah, Tahliyyah dan Manaqib
Secara mendasar
kegiatan Tahliyyah bermuara pada pelatihan mental spiritual dalam rangka
mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kemudian, untuk kegiatan Dziba’iyyah dan
Manaqib selain ditujukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, juga
ditujukan untuk sarana pendidikan dalam konteks penambahan wawasan sejarah
hidup dan perjuangan nabi beserta ulama’-ulama’ terdahulu.
f. Menejemen dan Keorganisasian
Suatu
kegiatan yang dimaksudkan untuk membina para santri dalam bidang organisasi dan
kegiatan ini diserahkan kepada Organisasi Daerah (ORDA) secara otonomi, dalam
hal ini ORDA Sidoarjo dan ORDA Surabaya. Dan telah disepakati tentang masa
kepengurusannya sebagaimana yang tertian dalam AD/ART ORDA adalah selama satu
tahun, sama dengan masa kepengurusan Korp Pelajar Pondok Pesantren.
Adapun
formasi kepengurusan inti adalah sebagai berikut:
1) ORDA Sidoarjo
Ketua : Diyah Anjar Sari
Sekretaris : Erma Yuli Widayanti
Bendahara : Latifah Azmi
2) ORDA Surabaya
Ketua : Nur Wachidah S
Sekretaris : Nur Afiyah
Bendahara : Asmaul Khusna
g. Muhadlarah
Yaitu suatu
kegiatan latihan berorasi/berpidato (Khitobah) dengan tujuan untuk melatih
mentalitas para santri di dalam menghadapi masyarakat, lebih-lebih bila para
santri telah pulang ke tempat tinggal masing-masing.
Dikarenakan
Organisasi Daerah (ORDA) juga mempunyai program yang sama, maka telah
disepakati untuk ditentukannya job description atau pembagian tugas yang
jelas agar tidak terjadi tumpang tindih, baik dalam hal bentuk kegiatan maupun
waktu pelaksanaannya. Bahkan agar saling terkait dan saling mendukung, sehingga
tujuan akhir yang dimaksudkan akan sama-sama dapat tercapai.
h. Forum Kajian Islam (FKI)
Adalah
sebuah kajian dalam bentuk diskusi untuk mengkaji berbagai masalah sosial
dilihat dari sudut pandang dan kebutuhan agama, juga masalah-masalah intern
para santri dalam arti makro. Forum ini dimaksudkan untuk mempertajam kepekaan
para santri dalam menyikapi perubahan zaman. Adapun jadwal pelaksanaannya yaitu
pada senin ke empat/akhir setiap bulan.
i. Takarud Durus
Yaitu
aktifitas belajar bersama-sama pada jam belajar yang telah ditentukan, tepatnya
pada pukul 20.30 s.d 21.30 WIB yang kemudian bisa dilanjutkan secara mandiri.
j. Istighosa
Yaitu
aktifitas belajar secara berjama’ah dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah
SWT. Sebagai implementasi dari upaya menyatukan antara piker dengan dzikir yang
harus dimiliki oleh para santri. Adapun jadwal pelaksanaannya adalah setiap
Jum’at Legi tiap bulan. Untuk masyarakat sekitar, para alumni dan wali santri
boleh mengikuti kegiatan ini.
k. Khotmul Qur’an
Suatu
kegiatan tadarrus al-Qur’an oleh para santri putri dalam rangka memenuhi
kebutuhan rokhani dengan target selesai dalam sehari yang dilaksanakan minimal
satu bulan satu kali, tepatnya pada hari jum’at legi.
l. Senam Kesegaran Jasmani
Merupakan
wujud dari upaya menjaga keseimbangan (Tawazun) antara kebutuhan jasmani dengan
kebutuhan rohani.
m. Lembaga bahasa
Lembaga ini
secara resmi berdiri pada tanggal 1 maret 1996 yang sebenarnya telah dirintis
mulai periode sebelumnya (1994-1995). Sebagai kordinatornya adalah ustadzah Umi
Pujiana alumnus Pondok Pesantren Ngabar Wali Songo.
Dari segi
usia, memang relative sangat muda, untuk itu upaya-upaya penyempurnaan dan
perbaikan , baik dari segi kelembagaan maupun operasional jam kerjanya
senantiasa terus dilakukan. Sebagai langkah awal, yang diperioritaskan terlebih
dahulu adalah bahasa Arab.
1) Penyampaian Materi Bahasa
Materi bahasa Arab ini
disampaikan kepada seluruh santri setiap hari (kecuali hari jum’at/hari libur)
pada jam 07.00-08.00 WIB yaitu bagi santri yang sekolah sore dan jam
16.00-17.00 WIB bagi santri yang sekolah pagi.
2) Praktek Bahasa
Sebagai Follow up
(tindak lanjut) dari materi/teori-teori yang disampaikan, maka diadakan praktek
berbahasa. Hal ini dimaksudkan agar santri dapat aktif berbicara dengan bahasa
Arab. Sedangkan waktu pelaksanaan praktek berbicara bahasa Arab adalah hari
ahad pagi setelah senam, dan hari senin, selasa, rabu.
n. Jadwal Aktivitas Keseharian Santri
NO
|
PUKUL
|
AKTIVITAS
|
1
|
03.30-04.15
|
Shalat Lail
|
2
|
04.15-05.00
|
Shalat subuh berjamaah dilanjutkan
penyampaian mufrodat 3 bahasa
|
3
|
05.00-05.20
|
Pengajian tartil al-Qur'an
|
4
|
05.20-05.30
|
Persiapan sekolah *
|
5
|
05.30-06.00
|
Pengajian sentral
|
6
|
06.15-…….
|
Berangkat ke sekolah
|
7
|
07.00-08.00
|
Penyampaian materi bahasa Arab (Idlaf)
|
8
|
08.00-09.00
|
Shalat Duha dan dilanjutkan dengan
pengajian kitab**
|
9
|
09.00-10.00
|
Belajar**
|
10
|
10.00-11.30
|
Istirahat Qailulah*
|
11
|
11.30-12.00
|
Persiapan sekolah dilanjutkan dengan
shalat dhuhur berjamaah**
|
12
|
12.00-…….
|
Makan siang, kemudian berangkat
sekolah**
|
13
|
12.00-13.00
|
Shalat Dhuhur berjamaah dan dilanjutkan
dengan makan siang*
|
14
|
13.00-13.30
|
Belajar*
|
15
|
13.30-15.00
|
Istirahat Siang*
|
16
|
15.00-15.30
|
Shalat Ashar berjamaah
|
17
|
15.30-17.00
|
Penyampaian materi bahasa Arab (Idlaf)
|
18
|
17.00-17.25
|
Pengajian Kitab*
|
19
|
17.25-17.30
|
Persiapan untuk madrasah diniyyah dan
shalat maghrib berjamaah
|
20
|
17.30-18.00
|
Shalat Maghrib
|
21
|
18.00-19.30
|
Madrasah Diniyyah Ttsanawiyah-Aliyah
|
22
|
19.30-20.30
|
Makan malam dan persiapan belajar
|
23
|
20.00-21.30
|
Takrarud durus (belajar
bersama)Istirahat malam
|
24
|
21.30-13.30
|
Istirahat Malam
|
Keterangan : Maksud tanda (*) tersebut adalah bagi santri
yang sekolah pagi
Maksud
tanda (**) tersebut adalah bagi santri yang sekolah sore
Tidak ada komentar:
Posting Komentar